Print

Harga minyak naik pada Jumat karena perhatian pasar beralih kembali ke risiko pasokan, setelah Washington memberi sinyal kemungkinan menghentikan ekspor minyak bumi Iran. Pernyataan itu sementara mengalihkan fokus dari ketegangan perdagangan, yang sebelumnya mendominasi pembicaraan pasar di awal minggu. 

Brent crude menguat $1,43 menjadi $64,76 per barel. 

WTI naik $1,43, menjadi $61,50 per barel. 

AS menunjukkan mereka bisa memberlakukan pembatasan lebih ketat terhadap ekspor minyak Iran sebagai bagian dari upaya menekan Tehran terkait program nuklirnya. Trader mencatat langkah semacam itu bisa mengganggu dinamika pasokan global, mengingat produksi Iran sekitar 3,99 juta barel per hari sekitar 4% dari output global pada 2023. 

Namun, sentimen tetap berhati-hati. Kekhawatiran tersisa terkait sengketa dagang AS-China terus membayangi prospek permintaan secara keseluruhan, memperkuat ketidakpastian mengenai laju pertumbuhan ekonomi global dan implikasinya terhadap konsumsi bahan bakar.

Written by: Derek Yong