![]() |
Oil steadied as investors mulled over trade policy uncertaintiesOil steadied as investors mulled over trade policy uncertainties |
|
Harga minyak relatif stabil pada Selasa (16/4) seiring pasar menilai sinyal kebijakan perdagangan AS yang berubah-ubah, meski kekhawatiran mendasar atas permintaan global memberikan tekanan pelemahan ringan.
Brent crude turun tipis 21 sen menjadi $64,67 per barel
West Texas Intermediate (WTI) AS melemah 20 sen ke $61,33 per barel
Sesi perdagangan lesu ini mengikuti serangkaian sinyal kebijakan yang bertolak belakang dari pemerintah AS. Meski pengecualian tarif awal produk elektronik tertentu sempat memberikan kelegaan sementara bagi prospek ekonomi yang melemah, langkah ini kemudian disebut bersifat temporer, dengan Washington mengisyaratkan penerapan tarif semikonduktor yang meluas.
Sementara itu, hanya dua minggu setelah menerapkan pajak 25% pada kendaraan tertentu, AS menyatakan bea ini mungkin ditangguhkan.
Namun, sikap umum pemerintah AS terhadap pembatasan kebijakan perdagangan terus memberi sentimen bearish pada ekonomi global. Mencerminkan hal ini, OPEC memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak untuk 2025 dan 2026 sebanyak 150.000 barel per hari.
Written by: Derek Yong