Print

Stok minyak bumi komersial AS kembali mencatat penurunan signifikan minggu lalu, didukung aktivitas penyulingan yang menguat dan permintaan yang kuat, menurut data dirilis Administrasi Informasi Energi (EIA).

Stok minyak bumi turun sebesar 5,8 juta barel menjadi 415,1 juta barel di minggu yang berakhir pada 20 Juni. Penurunan ini mencerminkan peningkatan pemrosesan minyak bumi oleh kilang, yang meningkatkan operasional untuk memenuhi permintaan musiman, terutama untuk bahan bakar transportasi.

Pemrosesan minyak bumi oleh kilang naik sebesar 125.000 barel per hari (bph), sementara tingkat utilisasi meningkat 1,5 poin persentase menjadi 94,7% dari total kapasitas merupakan level tertinggi sejak Juli 2024.

Mendukung tren ini, total stok bensin juga menurun, turun sebesar 2,1 juta barel dalam seminggu. Stok kini sekitar 3% di bawah rata-rata lima tahun untuk periode ini.

Sementara itu, produksi minyak bumi AS tetap relatif stabil pada 13,435 juta bph selama minggu pelaporan.