![]() |
EIA: US crude inventories build on strong import inflowsUS commercial crude oil inventories, excluding the Strategic Petroleum Reserve (SPR), rose by 3.0 million barrels in the week ending 8 August |
|
Stok minyak bumi komersial AS, tidak termasuk Cadangan Minyak Strategis (SPR), naik sebesar 3,0 juta barel di minggu yang berakhir pada 8 Agustus, mencapai 426,7 juta barel, menurut data terbaru Badan Informasi Energi (EIA).
Peningkatan ini terutama disebabkan lonjakan tajam impor, yang naik sebesar 958.000 barel per hari (bph) menjadi 6,9 juta bph menandai arus masuk mingguan tertinggi sejak awal 2024. Rata-rata pergerakan empat minggu tercatat sebesar 6,25 juta bph, turun 5,1% dibanding periode sama tahun lalu. Ekspor minyak bumi juga menguat, dengan rata-rata 3,58 juta bph, meski rata-rata empat minggunya sebesar 3,36 juta bph masih jauh di bawah 4,13 juta bph yang tercatat tahun lalu.
Aktivitas kilang tetap kuat, dengan pemrosesan minyak bumi rata-rata sebesar 17,2 juta bph naik 56.000 bph dibanding minggu lalu sementara tingkat utilisasi meningkat menjadi 96,4%. Produksi bensin rata-rata 9,8 juta bph dan produksi distilat mencapai 5,1 juta bph, keduanya mengalami kenaikan mingguan.
Pergerakan stok produk terlihat hasil bervariasi. Stok total bensin kendaraan bermotor turun sebesar 0,8 juta barel, sesuai dengan pola musiman. Stok distilat naik 0,7 juta barel tetapi masih 15% di bawah rata-rata lima tahun terakhir, mencerminkan ketatnya pasokan berkelanjutan. Stok propana/propilena mencatat kenaikan besar sebesar 3,9 juta barel, memperluas surplusnya menjadi 11% di atas rata-rata.
Sinyal permintaan terlihat gambaran beragam. Selama empat minggu terakhir, total produk yang disuplai rata-rata mencapai 21,2 juta bph, naik 2,9% dibanding tahun lalu. Permintaan bensin dan distilat masing-masing turun 1,5% dan 1,6%, sementara konsumsi bahan bakar jet naik 4,3%, mencerminkan ketahanan berkelanjutan di sektor penerbangan.
Produksi minyak bumi lokal tercatat sedikit lebih tinggi dari minggu lalu, mencapai 13,327 juta barel per hari selama minggu pelaporan.
Written: Aiman Haikal