|
|
Oil prices rebounded as US-China dialogue eased trade tensionsOil prices rose on Monday after confirmation that the United States and China plan to hold talks later this month, easing fears of renewed trade frictions that had driven crude benchmarks to five-month lows late last week. |
|
Harga minyak naik pada hari Senin setelah adanya konfirmasi Amerika Serikat dan China berencana mengadakan pembicaraan akhir bulan ini, meredakan kekhawatiran akan ketegangan dagang yang sempat mendorong harga acuan minyak bumi turun ke level terendah dalam lima bulan pada akhir minggu lalu.
Minyak bumi Brent ditutup naik 59 sen, atau 0,9%, menjadi $63,32 per barel.
WTI naik 59 sen, atau 1%, dan ditutup pada $59,49 per barel. Kedua kontrak itu sebelumnya turun sekitar 4% pada hari Jumat setelah Washington mengisyaratkan kemungkinan kenaikan tarif dan ketidakpastian terkait jadwal pertemuan.
Kepastian dialog masih sesuai rencana membantu menstabilkan sentimen pasar setelah minggu bergejolak akibat kekhawatiran dagang. Analis menyatakan arah pasar dalam waktu dekat sangat bergantung pada hasil pembicaraan, dengan kemungkinan kekhawatiran terhadap permintaan akan kembali mencuat jika terjadi kemunduran dalam negosiasi.
Kenaikan harga juga tertahan meredanya risiko geopolitik di Timur Tengah mengikuti kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi AS, mencakup pembebasan sandera yang tersisa dan meningkatkan harapan akan perdamaian berkelanjutan di kawasan itu. Pelaku pasar menyatakan gencatan senjata ini mengurangi keunggulan geopolitik dalam harga minyak, meski ketenangan berkelanjutan masih diperlukan untuk mengonfirmasi tren ini.
Written: Aiman Haikal
