|
Shenhua Auction: Higher LLDPE film prices face resistance, overall need-based enquiries weakenAuction results for PP and LLDPE were softer compared with the previous session, reflecting cautious buyer sentiment. |
|
Shenhua Baotou Coal Chemical Co., produsen petrokimia dari batu bara terbesar di China, menyelesaikan lelangnya pada 20 November 2025, hasil untuk grade utama sebagai berikut:
|
Product |
Auction Volume |
Deal Volume |
Auction Prices |
Deal Prices |
Deal % |
||
|
CNY/ton |
USD/ton |
CNY/ton |
USD/ton |
||||
|
Combined and reported by CommoPlast |
|||||||
|
PPH Yarn |
2300 |
1916 |
6150 |
$764 |
6180-6370 |
$768-792 |
83.3% |
|
LL Film |
150 |
10 |
6830 |
$849 |
6830 |
$849 |
6.7% |
|
*Auction and Deal volumes are in tonnage *All USD equivalent prices only exclude the 13% value-added tax (VAT). They have not taken into account other costs that might incur in the selling process, i.e. import duty, customs clearances. |
|||||||
Hasil lelang PP dan LLDPE melemah dibanding sesi lalu, mencerminkan sentimen pembeli berhati-hati. Pergerakan harga sebagian besar mengikuti pergerakan pagi di Bursa Komoditas Dalian, di mana kontrak future PP dan LLDPE diperdagangkan dalam rentang sempit sebelum pulih pada sesi lalu, dengan kontrak future LLDPE mencatat pemulihan sedikit menguat.
Pelaku pasar mencatat kenaikan CNY 20/ton pada harga LLDPE kurang dapat diterima pembeli, sementara harga PP homo yarn bertahan stabil pada level yang lebih mudah diserap pelanggan. Dari volume ditawarkan dalam lelang, PP homo yarn terjual 83,3%, sedangkan LLDPE film hanya terjual 6,7%, terlihat preferensi pembeli untuk membeli hanya sesuai kebutuhan langsung dan keengganan mereka bergerak terutama pada harga lebih tinggi.
Seorang pedagang lokal mengatakan, “Permintaan berdasarkan kebutuhan melemah pagi ini dibanding awal minggu. Banyak pelanggan masih menilai prospek harga sebelum merencanakan pembelian berikutnya, dan sebagian besar tidak ingin membeli melebihi kebutuhan langsung.”
Written by: Kat Yun Yun
Edited by: Farid Muzaffar
Country
China