|
EIA: US inventories build as imports rise and product stockpiles increaseUS commercial crude inventories rose by 2.8 million barrels to 426.9 million barrels in the week ended 21 November, reversing the previous week’s draw and leaving stocks about 4% below the five-year average |
|
Stok minyak bumi komersial AS naik 2,8 juta barel menjadi 426,9 juta barel pada minggu yang berakhir 21 November, membalikkan penurunan minggu lalu dan meninggalkan stok sekitar 4% di bawah rata-rata lima tahun. Kenaikan ini terutama disebabkan impor minyak bumi yang meninggi dan keseimbangan produk lebih lemah.
Impor minyak bumi naik 486.000 bpd menjadi 6,4 juta bpd, meski rata-rata empat minggu tetap 11,2% di bawah level tahun lalu. Ekspor turun 560.000 bpd menjadi 3,6 juta bpd, berkontribusi pada peningkatan stok mingguan.
Aktivitas kilang tetap kuat, input minyak bumi naik 211.000 bpd menjadi 16,4 juta bpd, mendorong utilisasi ke 92,3%, level konsisten dengan kekuatan produksi akhir musim. Produksi bensin stabil di 9,6 juta bpd, sementara output distilat naik menjadi 5,0 juta bpd, meningkat 87.000 bpd dari minggu lalu.
Stok bensin naik 2,5 juta barel menjadi 209,9 juta barel, karena komponen pencampur lebih tinggi mengimbangi penurunan pada bensin jadi. Berdasarkan rata-rata empat minggu, suplai bensin motor bertahan di sekitar 8,8 juta bpd, relatif datar dibanding tahun lalu.
Stok distilat meningkat 1,1 juta barel menjadi 112,2 juta barel, permintaan rata-rata empat minggu sebesar 3,7 juta bpd, sedikit di bawah tahun lalu. Suplai bahan bakar jet turun 4,7% selama periode sama. Stok propana/propilena turun 1,1 juta barel menjadi 104,2 juta barel, meski stok masih 16% di atas standar lima tahun.
Secara keseluruhan, stok minyak bumi dan produk AS bergerak meninggi akibat meningkatnya impor dan produksi kilang stabil, sementara indikator permintaan tetap netral. Data ini memperkuat gambaran pasar sedikit kelebihan pasokan menjelang akhir November, menjaga tekanan pada sentimen harga waktu dekat.
Written by: Aiman Haikal
Country
China