May 16, 2025 9:58 a.m.

Local PP, PE offers in Indonesia steadied amid dwindling demand conditions

Indonesian customers have been slowing down purchases since the start of May claiming comfortable on-hand stocks while focusing on transferring the costs to finished goods selling prices.

Title

Available in

Selama akhir minggu, produsen lokal utama di Indonesia mengumumkan penawaran mingguan PP dan PE kepada pembeli domestik dengan sedikit perubahan karena produsen tersebut mempertimbangkan masalah nilai tukar mata uang terhadap kondisi permintaan yang berkurang.

Daftar harga terbaru dari produsen dan perubahannya dibandingkan minggu lalu ditunjukkan pada tabel berikut:

Material

Price List as of 06 May. 24

USD Equivalent

W.O.W Changes

USD Equivalent

Term

Combined and reported by CommoPlast

LL film

IDR 20,930,000

$1,307

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

mPE

IDR 21,950,000

$1,371

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

LL inj

IDR 21,730,000

$1,357

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

HD film

IDR 20,640,000

$1,289

-IDR 70,000

-$4

FD Jabodetabek

HD yarn

IDR 20,490,000

$1,279

-IDR 80,000

-$5

FD Jabodetabek

HD blow

IDR 21,080,000

$1,316

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

IPP (PP Film)

IDR 22,570,000

$1,409

+IDR 20,000

+$1

FD Jabodetabek

PPH yarn

IDR 21,590,000

$1,348

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

PPH inj

IDR 21,590,000

$1,348

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

PP thin wall

IDR 22,160,000

$1,384

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

BOPP

IDR 22,730,000

$1,419

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

PP coating

IDR 22,730,000

$1,419

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

PP thermo

IDR 22,080,000

$1,379

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

PPRC

IDR 23,450,000

$1,464

-IDR 310,000

-$19

FD Jabodetabek

PPBC

IDR 22,630,000

$1,413

+IDR 10,000

+$1

FD Jabodetabek

*All prices are excluded of 11% VAT

*Exchange Rate: USD 1 = IDR 16,016

*Transportation Cost: West Java = IDR 60,000, Central Java & East Java = IDR 250,000

 

Pelanggan Indonesia telah memperlambat pembelian sejak awal bulan Mei dengan alasan persediaan yang tersedia sambil berfokus pada pengalihan biaya ke harga jual produk barang jadi. Namun demikian, pemasok tidak terburu-buru melakukan penyesuaian harga yang signifikan mengingat tidak adanya tekanan penjualan.

“Rupiah kembali menguat di awal minggu ini, yang mungkin berdampak pada penawaran spot PP dan PE dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu, kami memantau kondisi permintaan pasca Hari Buruh di China untuk mengukur harga pembelian kargo impor,” komentar pembeli.

Data dari Oanda menunjukkan bahwa Rupiah menembus di bawah 16.000 terhadap dolar untuk pertama kalinya sejak 12 April 2024 pagi ini, 6 Mei 2024, seiring dengan bangkitnya harapan bahwa FED akan menurunkan suku bunga pinjaman utama pada awal September.

Country

Indonesia