Oil prices dipped into a four-year low as spiralling US-China trade relations threatened global demand
Oil prices dipped into a four-year low as spiralling US-China trade relations threatened global demand

Pasar minyak jatuh ke level terendah dalam empat tahun pada Senin, 7 April 2025, setelah Washington mengancam akan memberlakukan tarif tambahan sebagai tanggapan kenaikan tarif balasan terbaru Beijing, memperkuat kekhawatiran akan eskalasi perang dagang AS-China. Langkah ini memperdalam kekhawatiran investor terhadap potensi dampak pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar.
Brent crude turun $1,37 (2,1%) menjadi $64,21 per barel.
West Texas Intermediate (WTI) AS anjlok $1,29 (2,1%) menjadi $60,70 per barel.
Pemerintah AS menunjukkan sikap tanpa kompromi dalam langkah tarif timbal baliknya mengikuti penerapan tarif 34% oleh China pada semua barang AS, dengan peringatan tambahan tarif 50% bisa diberlakukan pada 9 April jika Beijing tidak mengubah kebijakannya disertai kemungkinan penundaan negosiasi bilateral yang telah dijadwalkan.
Memperlihatkan semakin memburuknya lingkungan perdagangan, Komisi Eropa mengumumkan rencana penerapan tindakan balasan 25% pada baja dan aluminium AS, sebagai respons atas kenaikan tarif Washington pada Februari lalu untuk impor global komoditas sejenis.
Written by: Derek Yong