Jul 03, 2025 6:46 p.m.

Crude oil jumped nearly 3% as Israel-Iran tensions intensify

Crude oil jumped nearly 3% as Israel-Iran tensions intensify

Title

Available in

Patokan minyak bumi global melonjak hari Kamis, didorong meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah yang kembali memicu kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan. Kenaikan ini menegaskan sensitivitas pasar yang tinggi terhadap konflik regional, terutama di tengah ketidakpastian mengenai kemungkinan keterlibatan AS.

Kontrak future Brent ditutup naik $2,15, atau 2,8%, menjadi $78,85 per barel menjadi penutupan tertinggi sejak 22 Januari.

WTI ditutup karena libur federal.

Reli ini terjadi ketika Israel dan Iran memasuki minggu kedua serangan udara berkelanjutan, tanpa tanda-tanda deeskalasi. Teheran mengeluarkan peringatan keras terhadap campur tangan asing, sementara Gedung Putih menyatakan akan memutuskan dalam dua minggu apakah akan merespons secara militer membuat para pedagang bersiap menghadapi konflik yang meluas.

Analis pasar menyoroti potensi gangguan parah jika ketegangan meluas ke Selat Hormuz yaitu jalur maritim utama yang dilalui 18–21 juta barel per hari minyak bumi dan produk olahan. Iran, produsen terbesar ketiga OPEC dengan sekitar 3,3 juta barel per hari, memiliki pengaruh strategis atas titik sempit ini, yang memperbesar kekhawatiran akan kejutan pasokan jika permusuhan semakin meningkat.