Oil prices climbed amid trade optimism and renewed geopolitical risk
Oil prices climbed amid trade optimism and renewed geopolitical risk

Harga minyak bumi menguat kembali pada hari Selasa, didukung meredanya ketegangan perdagangan dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik terkait konflik Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
Brent crude ditutup naik $1,60 menjadi $70,04 per barel.
WTI ditutup naik $1,55 menjadi $66,71 yang membalikkan kerugian dari sesi lalu.
Kombinasi kekhawatiran sisi pasokan dan kemajuan tentatif dalam negosiasi perdagangan global mendukung reli itu.
Kesepakatan dagang baru diselesaikan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa berhasil menghindari konfrontasi perdagangan transatlantik yang meluas. Pelaku pasar melihat hasil ini sebagai hal yang konstruktif, dengan kesepakatan itu dianggap mengurangi risiko penurunan pertumbuhan ekonomi global dan menyeret permintaan minyak.
Sementara itu, optimisme terhadap hubungan dagang AS–China menambah momentum lebih lanjut. Pejabat senior kedua belah pihak mengadakan pembicaraan yang diperpanjang di Stockholm, dengan negosiasi akan terus berlanjut. Terobosan apa pun dapat membantu menstabilkan kondisi makroekonomi dan meningkatkan prospek permintaan bahan bakar industri.
Risiko geopolitik juga muncul kembali setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan ultimatum kepada Rusia, menuntut kemajuan konkret mengakhiri perang Ukraina dalam waktu “10 atau 12 hari” atau menghadapi sanksi diperluas. AS juga memperingatkan akan adanya hukuman bagi negara-negara yang terus membeli minyak bumi Rusia, meningkatkan ancaman gangguan pasokan lagi.
Written: Aiman Haikal