Oil jumped over 3% on geopolitical tensions and trade optimism

Harga minyak bumi melonjak lebih dari 3% pada hari Selasa, didorong meningkatnya risiko geopolitik dan tanda-tanda meredanya ketegangan dagang antara ekonomi besar dunia.

Futures Brent ditutup naik $2,47 atau 3,5% menjadi $72,51 per barel,
WTI naik $2,50 atau 3,7% menjadi $69,21

keduanya mencapai level tertinggi sejak 20 Juni.

Kenaikan ini sebagian dipicu tekanan baru pemerintah AS terhadap Rusia. Gedung Putih memperingatkan tarif dan tindakan hukuman lainnya akan diberlakukan dalam waktu 10 hari kecuali Rusia memperlihatkan kemajuan konkret dalam mengakhiri perang di Ukraina, sembari mengancam akan mengenakan tarif sekunder pada pembeli minyak Rusia.

Sementara itu, kesepakatan dagang terbatas antara AS dan UE memberikan kelegaan bagi pasar, menghindari konflik dagang berskala penuh. Meski kesepakatan itu mencakup tarif 15% untuk sebagian besar barang UE, kesepakatan itu juga mencakup proyeksi pembelian energi UE dari AS sebesar $750 miliar menjadi target ambisius yang meluas dianggap tidak realistis. Perusahaan-perusahaan UE juga menjanjikan investasi sebesar $600 miliar di AS selama masa jabatan Trump.

Written: Aiman Haikal