Oil held near two-month lows ahead of US-Russia talks
Crude oil benchmarks steadied on Monday, consolidating near two-month lows after a sharp 5% slide last week, as market attention shifted to high-stakes talks later this week
Acuan harga minyak bumi stabil pada hari Senin, mengonsolidasikan posisi di dekat level terendah dalam dua bulan setelah penurunan tajam sebesar 5% minggu lalu, seiring perhatian pasar beralih ke pembicaraan penting minggu ini antara Washington dan Moskow terkait perang di Ukraina.
Futures Brent naik 4 sen, atau 0,06%, menjadi $66,63 per barel.
WTI naik 8 sen, atau 0,13%, menjadi $63,96.
Pejabat tinggi AS dan Rusia dijadwalkan bertemu pada 15 Agustus untuk menjajaki kemungkinan kesepakatan damai guna mengakhiri perang Ukraina. Pertemuan ini berlangsung di tengah meningkatnya tekanan AS terhadap Moskow, dengan prospek sanksi sekunder jika tidak ada kesepakatan yang terjadi.
Harga minyak bumi turun lebih dari 10% sejauh tahun ini, terbebani peningkatan produksi OPEC+ yang lebih cepat dari perkiraan seiring kelompok itu mencabut pembatasan output tahun 2023, ditambah kekhawatiran meninggi atas melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Terobosan dalam konflik Ukraina bisa mempercepat perubahan pasar, berpotensi mencabut sanksi terhadap minyak Rusia dan menghilangkan persepsi risiko pasokan dari salah satu eksportir terbesar dunia.
Written: Aiman Haikal