Oil slipped as seasonal demand ebbed; market focus turned to US–Russia talks
Crude oil prices retreated on Tuesday, 12 August 2025, as traders weighed signs of weakening US summer fuel demand against geopolitical developments

Harga minyak bumi melemah pada Selasa, 12 Agustus 2025, seiring para pedagang mempertimbangkan tanda-tanda pelemahan permintaan bahan bakar musim panas AS terhadap perkembangan geopolitik menjelang pertemuan tingkat tinggi antara Washington dan Moskow.
Futures Brent turun 51 sen, atau 0,77%, menjadi $66,12 per barel.
WTI turun 79 sen, atau 1,24%, menjadi $63,17.
Pelaku pasar mengalihkan perhatian ke laporan stok Badan Informasi Energi AS (EIA) yang akan datang, dengan indikasi awal terlihat permintaan melemah seiring musim berkendara musim panas mendekati akhir pada awal September. Kenaikan biaya konsumen yang diperparah oleh harga impor lebih tinggi akibat penyesuaian tarif menambah tekanan terhadap konsumsi bahan bakar.
Pergerakan harga menyempit dalam beberapa sesi terakhir karena investor menantikan pertemuan puncak AS–Rusia pada 15 Agustus di Alaska. Meski kedua pihak meremehkan kemungkinan terobosan terkait konflik Ukraina, para pedagang tetap waspada terhadap sinyal apa pun yang dapat membuka jalan bagi pelonggaran sanksi AS terhadap Rusia, anggota OPEC+, yang berpotensi menambah pasokan minyak ke pasar global.
Written: Farid Muzaffar