Freightos Baltic: US tariffs hit transpacific freight rates in the first week
The latest National Retail Federation data show US container imports rising to 2.2 million TEU in April, and are estimated to peak at 2.3 million in July

Route |
Cost (USD/FEU) |
Changes |
Updated on 14 August 2025 |
||
Asia - US West Coast |
$ 2,119 |
â 10% |
Asia - US East Coast |
$ 3,572 |
â 10% |
Asia - Northern Europe |
$ 3,327 |
â 3% |
Asia - Mediterranean |
$ 3,144 |
â 4% |
Tarif pengiriman kontainer di jalur transpasifik utama turun tajam pada minggu pertama sejak tarif timbal balik AS mulai diberlakukan, dengan perdagangan Asia–AS menjadi paling terdampak. Keputusan pemerintahan Trump memperpanjang tarif dasar sebesar 30% atas semua impor dari China selama 90 hari hingga 10 November memberikan kejelasan waktu dekat bagi para importir jarak jauh AS, sekaligus menetapkan ekspektasi tarif setidaknya hingga kuartal keempat.
Tarif spot Freightos ke Pantai Barat AS turun 10% minggu lalu menjadi $2.119/FEU, sementara acuan ke Pantai Timur juga turun 10% menjadi $3.572/FEU menjadi penurunan tujuh minggu berturut-turut. Tarif harian tujuan kedua pantai itu tetap stabil sejak perpanjangan tarif diumumkan, memperlihatkan langkah itu mungkin berhasil mencegah fluktuasi harga lebih tajam yang bisa saja terjadi jika tarif naik pada 12 Agustus. Perpanjangan ini bahkan mungkin memicu sedikit lonjakan permintaan musim puncak dan kenaikan tarif dalam beberapa minggu ke depan menjadi momentum yang mungkin tidak akan muncul jika tarif dinaikkan.
Namun, sebagian besar permintaan sepanjang tahun ini sudah dimajukan lebih awal. Pengiriman lebih awal oleh pengirim sebelum tenggat tarif bulan April dan Juli–Agustus diperkirakan dengan luas akan menekan volume pengiriman laut hingga akhir tahun, dengan lonjakan permintaan berikutnya kemungkinan baru terjadi menjelang Tahun Baru Imlek pada awal 2026.
Sementara ketegangan geopolitik Washington dan New Delhi meningkat. Presiden Trump, menentang pembelian minyak Rusia oleh India, memberlakukan tarif 25% atas ekspor India dan menandatangani perintah eksekutif menaikkan tarif menjadi 50% jika tidak tercapai kesepakatan sebelum 27 Agustus. Langkah ini sudah membebani buku pesanan ekspor India, dengan beberapa pengirim menunda pengiriman hingga ketidakpastian tarif mereda.
Data terbaru National Retail Federation terlihat impor kontainer AS naik menjadi 2,2 juta TEU pada bulan April, dan diperkirakan memuncak pada 2,3 juta pada bulan Juli, tetap di 2,2 juta pada bulan Agustus sebelum turun tajam menjelang akhir tahun. Meski impor biasanya meningkat paruh kedua tahun, proyeksi tahun ini terlihat volume semester kedua 8% lebih rendah dari semester pertama dan 14% lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu. Total September–Desember diperkirakan turun 20% dari tahun 2024, dengan volume sepanjang tahun 2025 diperkirakan 6% lebih rendah dibanding 2024.
Proyeksi ini, dirilis sebelum perpanjangan tarif AS–China, sudah mencerminkan kegiatan pengiriman lebih awal yang signifikan pada awal tahun. Bahkan dengan adanya perpanjangan, fundamental pasar terlihat permintaan lesu untuk sisa tahun 2025 dan tekanan kenaikan tarif pengiriman terbatas.
Baca lebih banyak di Freightos
Written: Farid Muzaffar