EIA: US crude stocks posted surprise build as refinery runs eased

Stok minyak bumi AS naik tak terduga pada minggu yang berakhir 29 Agustus 2025, karena kilang mulai mengurangi produksi menjelang musim pemeliharaan musim gugur, menurut data terbaru Badan Informasi Energi (EIA).

Stok minyak bumi komersial naik sebesar 2,4 juta barel menjadi 420,7 juta barel, bertolak belakang dengan ekspektasi penurunan sebesar 2,0 juta barel dalam survei Reuters. Kenaikan ini juga melampaui proyeksi American Petroleum Institute yang memperkirakan kenaikan 0,6 juta barel. Meski naik, stok minyak bumi masih sekitar 5–7% di bawah rata-rata lima tahun terakhir.

Kenaikan ini merupakan pembalikan tren dari beberapa minggu penurunan lalu dan mencerminkan lonjakan impor sebesar 6,7 juta barel serta penurunan aktivitas kilang akibat pemeliharaan terencana. Sementara itu, produksi minyak bumi lokal tetap stabil mendekati rekor tertinggi yaitu 13,4 juta barel per hari.

Masukan minyak bumi ke kilang turun tipis menjadi 16,87 juta barel per hari, turun 11.000 barel dibanding minggu lalu, yang menyebabkan tingkat utilisasi kilang turun menjadi 94,3% dari sebelumnya 94,6%.

Keseimbangan produk menunjukkan pergerakan berbeda. Stok total bensin motor turun tajam sebesar 3,8 juta barel menjadi 218,5 juta barel, membuat stok sekitar 2% di bawah rata-rata lima tahun. Namun, stok distilat naik 1,7 juta barel, meski masih 13% di bawah rata-rata musiman. Stok propana dan propilena meningkat sebesar 3,2 juta barel, memperluas surplusnya menjadi 12% di atas acuan lima tahun terakhir.

Written: Farid Muzaffar