Sep 17, 2025 12:27 a.m.

Oil rebounded on modest OPEC+ output hikes, Russia sanction risks loomed

Oil prices settled higher on Monday, clawing back some of last week’s sharp losses after OPEC+ agreed to a smaller-than-expected output increase and traders weighed the risk of tighter sanctions on Russian crude.

Title

Available in

Harga minyak ditutup naik pada hari Senin, memulihkan sebagian kerugian tajam minggu lalu setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi lebih kecil dari perkiraan dan para pedagang mempertimbangkan risiko sanksi lebih ketat terhadap minyak bumi Rusia.

Minyak Brent naik 52 sen, atau 0,8%, menjadi $66,02 per barel.

WTI naik 39 sen, atau 0,6%, menjadi $62,26.

Pemulihan ini terjadi setelah harga minyak merosot lebih dari 2% pada hari Jumat, tertekan laporan pekerjaan AS lebih lemah yang mengaburkan prospek permintaan.

OPEC+ mengatakan akan menaikkan produksi sebesar 137.000 barel per hari pada bulan Oktober, menandai laju peningkatan lebih lambat dibanding dua bulan lalu dan mendorong para pedagang menghentikan beberapa posisi jual mereka.

Menambah sentimen positif, pemerintah AS mengatakan pada hari Minggu mereka siap untuk memasuki fase kedua sanksi terhadap Rusia, sinyal paling jelas sejauh ini Washington mungkin bersiap meningkatkan langkah-langkah terhadap Moskow atau para pembeli minyaknya terkait perang di Ukraina.

Pada saat sama, Arab Saudi memangkas harga jual resmi untuk minyak Arab Light ke Asia, langkah yang diumumkan hanya sehari setelah keputusan OPEC+. Langkah ini menandakan pergeseran jelas Riyadh untuk memprioritaskan menahan pangsa pasar dibanding menjaga harga tetap tinggi.

 

Written: Farid Muzaffar