Oct 16, 2025 7:14 p.m.

Malaysia’s Toling Corporation Partners with Polymateria to Advance Biodegradable Plastic Adoption in Malaysia

The agreement, formalised on 9 October 2025 in George Town, Penang, grants Toling Corporation exclusive distribution rights for Polymateria’s technology in Malaysia.

Title

Available in

Perusahaan Malaysia, Toling Corporation (M) Sdn Bhd, menandatangani kemitraan strategis dengan perusahaan asal Inggris, Polymateria Ltd, untuk mempercepat penerapan nasional Teknologi Biotransformasi milik Polymateria yaitu sebuah solusi yang divalidasi secara ilmiah memungkinkan plastik konvensional terurai secara alami tanpa meninggalkan mikroplastik atau residu beracun.

Perjanjian ini diformalkan pada 9 Oktober 2025 di George Town, Penang, dan memberikan hak distributor eksklusif kepada Toling Corporation untuk teknologi Polymateria di Malaysia. Upacara penandatanganan dihadiri perwakilan sektor publik dan swasta, termasuk General Manager Penang Green Council (PGC) Josephine Tan dan Bendahara Malaysian Plastics Manufacturers Association (MPMA) Cabang Utara, Travis Tan mencerminkan dukungan kelembagaan yang semakin kuat terhadap adopsi plastik berkelanjutan.

Dikembangkan di Imperial College London, proses Biotransformasi Polymateria memungkinkan poliolefin seperti PE dan PP terurai sepenuhnya dalam waktu dua tahun jika terbuang di lingkungan terbuka, sekaligus tetap dapat didaur ulang selama masa pakainya. Fungsionalitas ganda ini membedakan teknologi itu dari plastik terurai konvensional atau oxo-degradable yang sering kali hanya terfragmentasi menjadi mikroplastik yang persisten.

Sistem ini tersertifikasi di bawah standar SIRIM ECO 098:2023, yang memverifikasi aspek keamanan lingkungan dan kinerja teknisnya. Produk-produk yang mengandung aditif ini sudah digunakan merek konsumen terkemuka di Malaysia, termasuk ZUS Coffee, Kopi Kenangan, dan Dunkin’ Donuts, terutama dalam aplikasi seperti cangkir, sedotan, alat makan, dan film.

Dalam kemitraan ini, Toling Corporation akan memanfaatkan jaringan distributor nasional serta hubungan waktu panjangnya dengan produsen lokal untuk mendorong adopsi teknologi ini secara meluas. Perusahaan menyatakan kolaborasi ini sejalan dengan Plastic Sustainability Roadmap Malaysia (2021–2030), yang bertujuan mengurangi 63% limbah plastik yang saat ini tidak tertangani dengan baik di seluruh negeri melalui inovasi dan praktik pengelolaan limbah yang lebih baik.

Toling Corporation, merupakan distributor besar plastik komoditas dan rekayasa serta mewakili lebih dari 15 produsen resin global, menyebut kemitraan ini memperkuat peran mereka sebagai penggerak manufaktur berkelanjutan di Malaysia.

Bagi Polymateria, perjanjian ini menjadi langkah penting dalam memperluas kehadirannya di kawasan Asia Tenggara. Diakui sebagai Tech Pioneer oleh World Economic Forum, perusahaan ini menunjukkan melalui studi ilmiah yang ditinjau sejawat bahwa teknologi Biotransformasi mereka mendukung ekonomi sirkular tanpa mengorbankan sistem daur ulang atau kesehatan tanah.

Pengamat industri melihat kolaborasi ini sebagai langkah praktis menuju integrasi teknologi biodegradasi ilmiah ke dalam rantai pasok plastik Malaysia. Dengan meningkatnya penekanan pada kepatuhan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), serta tekanan terus tumbuh terhadap produsen untuk mengadopsi solusi berkelanjutan, kemitraan ini diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menjembatani kebutuhan industri dengan target keberlanjutan nasional. 


Written
: Aiman Haikal 

Country

Malaysia