Oil rebounded from five-month lows as traders weighed supply signals

Harga minyak pulih pada hari Selasa, menghentikan penurunan selama tiga hari, karena para pedagang menilai kembali ekspektasi terhadap potensi kelebihan pasokan dan memantau perkembangan dalam hubungan perdagangan global.

Minyak bumi Brent ditutup naik 31 sen, atau 0,5%, menjadi $61,32 per barel.

WTI pengiriman November, yang berakhir naik 30 sen, atau 0,5%, menjadi $57,82. Kedua acuan itu sebelumnya sempat menyentuh level terlemah sejak awal Mei.

Pasar stabil setelah penurunan baru-baru ini yang dipicu rekor produksi AS dan rencana OPEC beserta mitranya untuk melanjutkan peningkatan produksi yang dijadwalkan, yang memperkuat ekspektasi terhadap pelebaran surplus pasokan.

Stok minyak bumi dan distilat lokal yang relatif rendah membantu menahan sebagian tekanan penurunan, sementara kurva future kedua acuan bergeser menuju contango, menandakan pasokan waktu dekat cukup dan permintaan yang melemah.

Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan surplus untuk tahun depan, sementara para analis mencatat pasar tetap kelebihan pasokan namun belum mencapai tingkat kelebihan ekstrem (glut). Jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa stok minyak bumi AS kemungkinan meningkat minggu lalu, yang memperlihatkan peningkatan lagi bisa memperdalam struktur contango.

Written: Aiman Haikal