Emirati TA’ZIZ signs long-term EDC and VCM supply deal with India’s Sanmar Group

Pengembang petrokimia berdiri di UEA, TA’ZIZ, menandatangani perjanjian jangka panjang untuk memasok lebih dari 350.000 ton per tahun etilena diklorida (EDC) dan vinil klorida monomer (VCM) kepada Sanmar Group dari India, demikian diumumkan perusahaan pada 6 November selama Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC).

TA’ZIZ, sebuah perusahaan patungan antara Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) dan perusahaan investasi ADQ, sedang mengembangkan kompleks petrokimia besar di Kawasan Industri Al Ruwais, dijadwalkan mulai berproduksi pada 2028. Zona Bahan Kimia Industri TA’ZIZ Al Dhafra akan memiliki kapasitas produksi total sekitar 1,9 juta ton per tahun, mencakup polivinil klorida (PVC), EDC, VCM, dan kaustik soda.

Menurut perusahaan, perjanjian ini merupakan bagian strategi TA’ZIZ untuk memperkuat kemitraan downstream dan mendukung tujuan diversifikasi industri UEA, sekaligus membantu Sanmar memperluas jejak produksinya di Mesir dan India.

Sanmar berencana menggunakan bahan baku EDC dan VCM untuk memproduksi PVC di fasilitas TCI Sanmar miliknya di Port Said, Mesir, serta di pabrik Chemplast Cuddalore di India bagian selatan. Pengamat industri mengatakan perjanjian ini memungkinkan ADNOC mengamankan kontrak penyerapan waktu panjang untuk produksi masa depannya, memastikan permintaan stabil menjelang penyelesaian proyek itu.

Selain zona bahan kimia, TA’ZIZ juga tengah memajukan inisiatif besar lainnya di Ruwais, termasuk pabrik amonia rendah karbon berkapasitas 1 juta ton per tahun dijadwalkan berproduksi pada 2027, dan unit metanol berkapasitas 1,8 juta ton per tahun. Kedua proyek itu sejalan dengan upaya UEA memperluas sektor downstream-nya dan mendorong strategi transisi energi negara itu. 

Written: Aiman Haikal