Dec 04, 2025 6:48 p.m.

Crude climbed amid oversupply concerns and holiday demand

Oil prices rose on Wednesday, recovering from one-month lows hit in the previous session, as investors weighed prospects of oversupply against tentative progress in Russia-Ukraine peace talks ahead of increased US travel for the Thanksgiving holiday.

Title

Available in

Harga minyak naik pada Rabu, pulih dari level terendah satu bulan yang terjadi pada sesi lalu, ketika para investor menimbang prospek kelebihan pasokan terhadap kemajuan awal dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina menjelang peningkatan perjalanan di AS untuk liburan Thanksgiving.

Brent crude naik 65 sen, atau 1,04%, menjadi $63,13 per barel, sementara WTI naik 70 sen, atau 1,21%, menjadi $58,65.

Stok minyak bumi AS naik 2,8 juta barel minggu lalu menjadi 426,9 juta barel, menurut Energy Information Administration yang jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 55.000 barel, terutama akibat peningkatan impor.

Terlepas kenaikan stok, perusahaan energi AS terus mengurangi produksi. Baker Hughes melaporkan penurunan 12 rig aktif menjadi 407, level terendah sejak September 2021, menandakan koreksi bertahap menuju keseimbangan pasokan-permintaan.

Harga tetap sensitif terhadap perkembangan geopolitik. Sebelumnya pada sesi itu, Brent dan WTI jatuh ke level terendah satu bulan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan kesiapan memajukan kerangka kerja yang didukung AS guna mengakhiri perang dengan Rusia.

Pasar kini menghadapi keseimbangan yang rapuh antara tingginya stok AS, potensi meredanya ketegangan geopolitik, dan permintaan musiman AS menjelang Thanksgiving, sehingga menjaga volatilitas harga tetap tinggi dalam waktu dekat. 


Written by:
 Farid Muzaffar