Morning Briefing - 09 Dec. 2025
CommoPlast
Morning Briefing
09 December 2025
Brent: $62.49 (- $1.26)
WTI: $58.88 (- $1.20)
Naphtha CFR Japan: +$8
Ethylene CFR NEA: Stable
Ethylene CFR SEA: Stable
Propylene FOB Korea: Stable
Propylene CFR China: Stable
*Data represent closing prices of the previous trading day
____________________________________________________________________
Pasar Propilena Asia Mencatat Kenaikan Lagi akibat Kekhawatiran Pasokan
Pasar propilena Asia menguat untuk empat minggu berturut-turut, didorong meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi pengetatan pasokan dalam waktu dekat. Sentimen pasar membaik setelah Lotte Chemical dan Hyundai di Korea Selatan mengajukan proposal konsolidasi kepada regulator, meminta persetujuan menutup cracker Lotte di Daesan dan memusatkan produksi di fasilitas Hyundai. Jika disetujui, langkah itu akan menghilangkan sekitar 500.000 ton/tahun propilena dari keseimbangan pasokan regional.
Ketidakpastian pasokan semakin meningkat di Asia Tenggara, di mana ExxonMobil bersiap menutup salah satu naphtha cracker di Pulau Jurong, Singapura, pada pertengahan 2026. Penutupan ini diperkirakan akan tambah menurunkan 490.000 ton/tahun produksi propilena.
Meski situasi pasar menguat, sejumlah pelaku industri memperingatkan reli ini mungkin mulai kehilangan momentum karena permintaan downstream khususnya dari sektor PP, tetap lesu. Pelaku pasar terus memantau sinyal kebijakan dan strategi operasional di berbagai cracker regional untuk menilai bagaimana dinamika pasokan berkembang bisa memengaruhi pasar dalam beberapa minggu datang.
____________________________________________________________________
Penawaran Ekspor PP China Melemah Karena Permintaan Lesu Mengimbangi Penguatan Yuan
Pasar ekspor PP homo China kembali melemah setelah dua minggu stabil, produsen utama menurunkan penawaran sebesar $5/ton di tengah permintaan luar negeri tetap lemah. Pelemahan terbaru muncul meski Yuan menguat, harga upstream stabil, dan tingkat stok tetap terkendali menjadi faktor-faktor yang dalam kondisi normal mungkin mendukung tren harga lebih stabil. Pelaku pasar menyebutkan penurunan ini kemungkinan mencerminkan upaya produsen mempercepat aliran kargo menjelang liburan akhir tahun.
Diskusi perdagangan tetap terbatas, dan pemasok China mengakui semakin sulit menarik minat dari pasar ekspor utama. Tapi sebagian besar menilai ruang penurunan harga lagi tampak terbatas saat ini, mempertimbangkan faktor biaya dan margin sudah tipis.
____________________________________________________________________
Ikuti kami di Saluran Resmi CommoPlast Telegram untuk informasi lebih lanjut: https://t.me/commoplast
Your empowering market insight site.
