|
Morning Briefing - 02 Dec. 2025HD Hyundai Oilbank and Lotte Chemical have submitted a formal restructuring plan to the Ministry of Trade, Industry and Energy (MOTIE), marking a key milestone in their bid to streamline naphtha cracker operations |
|
CommoPlast
Morning Briefing
02 December 2025
Brent: $63.17 (+ $0.79)
WTI: $59.32 (+ $0.77)
Naphtha CFR Japan: - $4
Ethylene CFR NEA: Stable
Ethylene CFR SEA: Stable
Propylene FOB Korea: + $15
Propylene CFR China: + $15
*Data represent closing prices of the previous trading day
____________________________________________________________________
Lotte Chemical dan HD Hyundai Lanjutkan Rencana Konsolidasi Cracker
HD Hyundai Oilbank dan Lotte Chemical menyerahkan rencana restrukturisasi resmi kepada Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE), menandai tonggak penting dalam upaya mereka menata ulang produksi cracker nafta di kompleks petrokimia Daesan.
Berdasarkan proposal itu, Lotte Chemical akan memindahkan cracker Daesan dan aset terkaitnya kepada HD Hyundai Chemical, setelah itu Lotte akan menyuntikkan modal baru untuk membentuk usaha patungan baru dengan kepemilikan 50:50, menggantikan struktur kepemilikan lalu 60:40 dengan HD Hyundai Oilbank. Sebagai bagian dari konsolidasi ini, cracker Daesan milik Lotte Chemical berkapasitas 1 juta ton/tahun akan ditutup permanen, sehingga hanya cracker HD Hyundai Chemical berkapasitas 850.000 ton/tahun yang akan berproduksi di lokasi itu.
Pelaksanaan rencana restrukturisasi ini masih bergantung pada persetujuan resmi pemerintah.
____________________________________________________________________
Tarif Pengiriman dan Kurs Mata Uang Menekan Pasar Ekspor PVC China
Pasar ekspor PVC China memperpanjang tren penurunannya selama minggu lalu, kargo dari batu bara mencatat penurunan empat minggu berturut-turut ke level terendah baru. Pelemahan berkelanjutan ini terjadi meski terdapat faktor penunjang termasuk pembatalan rencana penerapan bea anti-dumping (ADD) India dan penguatan futures PVC di Bursa Komoditas Dalian memperlihatkan tekanan biaya eksternal tetap menjadi hambatan utama bagi sentimen ekspor.
Sementara itu, eksportir China kesulitan mengalihkan kargo ke tujuan alternatif, tertekan apresiasi Yuan dan lonjakan tajam tarif pengiriman. Penguatan mata uang China sedikit mengikis daya saing FOB, tetapi para pengamat pasar menekankan biaya pengiriman tetap menjadi faktor yang paling mengganggu.
____________________________________________________________________
Ikuti kami di Kanal Telegram Resmi CommoPlast untuk informasi lebih lanjut: https://t.me/commoplast
About CommoPlast Asia Sdn Bhd
Your empowering market insight site.